Sunday, August 2, 2015

Sistem Pendidikan di Jerman

Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak dengan kemampuan yang berbeda dan tugas orang tua adalah memfasilitasi segala sesuatu sesuai kemampuan si anak, termasuk saat memilihkan sekolah.

Masih ingat sistem kelas unggulan waktu usia wajib belajar 9 tahun dulu? Dimana anak-anak yang nilainya memenuhi syarat menengah ke atas dijadikan kelas tersendiri yang mengakibatkan persaingan agak ketat di kelas ini. Saat SMP saya pernah merasakan sistem pendidikan yang tidak dikotomi alias tidak ada namanya kelas unggulan alasannya biar anak tidak minder, jadi tiap kelas memiliki rata-rata nilai yang hampir sama.

Lain di Indonesia lain pula di Jerman
Materi mengenal sistem pendidikan  di Jerman ini dimasukkan sedikit-sedikit dalam buku diktat kursus bahasa Jerman. Meski saya tidak diwajibkan kursus integrasi (integration kurs) saya jadi tertarik mempelajari lebih lanjut sistem pendidikan di Jerman. Tertarik juga g? Siapa tahu anak-anak kita nanti bisa mendapat kesempatan mengenyam pendidikan di negara maju satu ini.